Akta Kelahiran

Persyaratan


    
1.    Pencatatan kelahiran WNI :
    a.    Asli dan fotokopi surat keterangan kelahiran dari fasilitas kesehatan;
    b.    Asli dan fotokopi Buku Nikah/Kutipan Akta Perkawinan atau bukti lain yang sah;
    c.    Fotokopi KK; dan
    d.    Mengisi formulir F2.01
2.    Pencatatan kelahiran WNI bagi anak yang baru lahir atau baru ditemukan  dan  tidak  diketahui  asal  usulnya  atau  tidak diketahui keberadaan orang tuanya :
    a.    Asli dan fotokopi Berita Acara dari kepolisian; dan
    b.    Asli Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) kebenaran data kelahiran dengan 2 (dua) orang saksi.
    c.    Mengisi formulir F2.01
3.    Pencatatan kelahiran WNI yang bertempat tinggal di luar wilayah NKRI yang sedang berkunjung ke Indonesia :
    a.    Asli dan fotokopi Surat keterangan kelahiran;
    b.    Asli dan fotokopi Buku      nikah/kutipan      akta      perkawinan      atau      bukti nikah/perkawinan lainnya;
    c.    Asli dan fotokopi dokumen  perjalanan  dan/atau  dokumen perjalanan orang tua, atau asli dan fotokopi surat keterangan pindah luar negeri
    d.    Mengisi formulir F2.01
4.    Pencatatan kelahiran OA :  
    a.    Asli dan fotokopi surat keterangan kelahiran dari fasilitas kesehatan;
    b.    Asli dan fotokopi dokumen Perjalanan; dan
    c.    KTP-el  atau  kartu  izin  tinggal  tetap  atau  kartu  izin  tinggal terbatas atau visa kunjungan;
    d.    Mengisi formulir F2.01

Dalam hal tidak memiliki surat keterangan kelahiran, penduduk dapat membuat SPTJM atas kebenaran data dengan  diketahui  oleh  2  (dua)  orang  saksi. 

 

Proses


Pelayanan daring melalui aplikasi :
1.    Pemohon membuka aplikasi melalui link website atau mendownload di PlayStore/AppStore;
2.    Pemohon mendaftar akun untuk mendapatkan username dan password;
3.    Pemohon login ke aplikasi dengan memasukkan username dan password;
4.    Pemohon mengisi formulir dan mengupload data dukung;
5.    Pemohon mendapatkan notifikasi kelengkapan berkas;
6.    Petugas memverifikasi berkas permohonan;
7.    Pemohon mendapatkan notifikasi dari admin (berkas diterima atau ditolak); 
8.    Apabila berkas ditolak, pemohon melengkapi berkas;
9.    Apabila berkas diterima maka petugas menginput data ke aplikasi SIAK dan mengajukan permohonan TTE;
10.    Kepala dinas menandatangani secara elektonik dan otomatis dokumen terkirim ke alamat email pemohon;
11.    Pemohon mendapatkan notifikasi bahwa dokumen telah diterbitkan;
12.    Pemohon mendownload dokumen di alamat email untuk dicetak secara mandiri; 
13.    Selesai.