Persyaratan

Persyaratan penerbitan Surat Keterangan Penduduk
1.    Perpindahan Penduduk WNI dalam wilayah NKRI keluar dari Kabupaten Pekalongan 
    a.    Fotokopi KK;
    b.    Asli Surat Pernyataan Persetujuan dari pasangan (suami/isteri), apabila yang pindah hanya salah satu dari pasangan tersebut dan/atau anggota keluarga. 
    c.    Asli surat kuasa pengasuhan dari orang tua/wali dan asli surat pernyataan bersedia menerima  sebagai anggota keluarga apabila perpindahan penduduk dilakukan terhadap anak yang berusia kurang dari 17 (tujuh belas) tahun, dengan menumpang ke KK lain. 
    d.    Mengisi formulir F1.03
2.    Perpindahan Penduduk WNI dalam wilayah NKRI datang ke Kabupaten Pekalongan 
    a.    Fotokopi KK;
    b.    SKPWNI dari daerah asal dengan masa berlaku tidak lebih dari 100 hari kalender
        (dalam hal SKPWNI dari daerah asal melebihi masa berlaku lebih dari 100 hari kalender maka SKPWNI harus diperbaharui di daerah asal).
    c.    Asli KTP-el dari daerah asal.
    d.    Asli surat kuasa pengasuhan dari orang tua/wali dan asli surat pernyataan bersedia menerima  sebagai anggota keluarga apabila perpindahan penduduk dilakukan terhadap anak yang berusia kurang dari 17 (tujuh belas) tahun, dengan menumpang ke KK lain. 
    e.    Mengisi formulir F1.03
3.    Perpindahan Penduduk WNI dalam wilayah NKRI antar kecamatan, antar desa/kelurahan, dan dalam desa/kelurahan, dalam wilayah Kabupaten Pekalongan 
    a.    Fotokopi KK;
    b.    Asli surat kuasa pengasuhan dari orang tua/wali dan asli surat pernyataan bersedia menerima  sebagai anggota keluarga apabila perpindahan penduduk dilakukan terhadap anak yang berusia kurang dari 17 (tujuh belas) tahun, dengan menumpang ke KK lain. 
    c.    Mengisi formulir F1.03
4.    Pendaftaran Penduduk yang akan bertransmigrasi
    a.    Fotokopi KK;
    b.    Asli Kartu seleksi calon transmigran
    c.    Asli Surat pemberitahuan pemberangkatan
    d.    Mengisi formulir F1.03
5.    Pendaftaran pindah datang Penduduk OA yang memiliki izin tinggal tetap :
    a.    Fotokopi KK;
    b.    Asli dan fotokopi KTP-el OA;
    c.    Asli dan fotokopi Dokumen Perjalanan; 
    d.    Asli dan fotokopi kartu izin tinggal tetap.
    e.    Mengisi formulir F1.03
6.    Pendaftaran pindah datang Penduduk OA yang memiliki izin tinggal terbatas :
    a.    Asli dan fotokopi surat keterangan tempat tinggal;
    b.    Asli dan fotokopi Dokumen Perjalanan; dan
    c.    Asli dan fotokopi kartu izin tinggal terbatas.
    d.    Mengisi formulir F1.03
7.    Pendaftaran  bagi  Penduduk  WNI  yang  pindah  ke  luar  wilayah NKRI untuk menetap :
    a.    Fotokopi KK;
    b.    Asli dan fotokopi KTP-el
    c.    Mengisi formulir F1.03
    (Pendaftaran perpindahan Penduduk WNI yang pindah ke luar wilayah NKRI Indonesia digunakan sebagai dasar penerbitan surat keterangan pindah luar negeri).
8.    Pendaftaran  bagi  WNI  yang  datang  dari  luar  wilayah NKRI untuk menetap di Indonesia :
    a.    Asli dan fotokopi Dokumen Perjalanan; dan
    b.    Asli surat keterangan pindah luar  negeri dari Disdukcapil kabupaten/kota atau surat keterangan pindah dari Perwakilan Republik Indonesia.
    c.    Mengisi formulir F1.03
9.    Pendaftaran bagi OA yang datang dari luar wilayah NKRI dengan izin tinggal terbatas :
    a.    Asli dan fotokopi Dokumen Perjalanan; dan
    b.    Asli dan fotokopi kartu izin tinggal terbatas.
    c.    Mengisi formulir F1.03
10.    Pendaftaran bagi OA dengan izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap yang akan pindah ke luar wilayah NKRI :
    a.    Fotokopi KK;
    b.    Asli dan fotokopi KTP-el OA atau Surat keterangan tempat tinggal
    c.    Mengisi formulir F1.03

Proses

Pelayanan daring melalui aplikasi :
1.    Pemohon membuka aplikasi melalui link website atau mendownload di PlayStore/AppStore;
2.    Pemohon mendaftar akun untuk mendapatkan username dan password;
3.    Pemohon login ke aplikasi dengan memasukkan username dan password;
4.    Pemohon mengisi formulir dan mengupload data dukung;
5.    Pemohon mendapatkan notifikasi kelengkapan berkas;
6.    Petugas memverifikasi berkas permohonan;
7.    Pemohon mendapatkan notifikasi dari admin (berkas diterima atau ditolak); 
8.    Apabila berkas ditolak, pemohon melengkapi berkas;
9.    Apabila berkas diterima maka petugas menginput data ke aplikasi SIAK dan mengajukan permohonan TTE;
10.    Kepala dinas menandatangani secara elektonik dan otomatis dokumen terkirim ke alamat email pemohon;
11.    Pemohon mendapatkan notifikasi bahwa dokumen telah diterbitkan;
12.    Pemohon mendownload dokumen di alamat email untuk dicetak secara mandiri; 
13.    Selesai.